PR dari 2016 untuk 2017 - Sebuah Evaluasi Tahun Baru
Baik atau buruk seseorang tidak ditentukan oleh gaya dan atau budaya, karena gaya dan atau budaya itu bergantung kepada karakter, latar belakang, dan selera. Yang penting adalah hati dan tindakan / karyanya, terlepas dari bagaimana gaya dan atau budayanya.
Maka dari itu, ada baiknya setiap hari bahkan setiap detik kita selalu belajar dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, momentum tahun baru ini bisa dijadikan salah satu tolak awal atau loncatan bagi kita yang ingin mengevaluasi diri. Di sini, saya sendiri ingin share beberapa pandangan atau temuan saya tentang kebaikan dan kebenaran yang sering kali saya tersesat pada hal tersebut. Mudah-mudahan, dengan saya sharing disini bisa bermanfaat bagi diri saya sendiri maupun Sobat blogger yang membacanya.
- Tulus, bukan bodoh
- Jujur, bukan blak-blakan
- Apa adanya, bukan seadanya
- Sabar, bukan diam
- Syukur, bukan ucapan
- Pasrah, bukan menyerah
- Adil, bukan itungan
- Konsisten, bukan monoton
- Tanggung jawab, bukan terpaksa
- Cerdas, bukan licik
- Sungguh-sungguh, bukan ambisius
- Rendah hati, bukan gak punya harga diri
- Tenang, bukan santai
- Cepat, bukan tergesa-gesa
- Berani, bukan gak punya malu
- Fleksibel, bukan labil
- Berpendirian, bukan keras hati
- Mandiri, bukan tak menghargai orang lain
- Sopan, bukan penakut
- Setia, bukan keras kepala
- Sederhana, bukan asal gampang saja
- Tegar, bukan sok kuat
- Terpercaya, bukan pencitraan
- Terbuka, bukan mudah terpengaruhi
- Iman, bukan ikut-ikutan
- Akhlaq, bukan tentang watak
- Taqwa, bukan sebatas menggugurkan kewajiban
- Menyayangi, bukan mentuhankan
- Menghormati, bukan mendewakan
- Menghargai, bukan menghilangkan batasan
PR Seumur Hidup
- Poros hidup: Ibadah
- Tujuan hidup: Ridho Allah
- Etos kerja: Ikhlas, cerdas, keras, mawas, tuntas
- Moto: Hidup bahagia dan bermanfaat, mati mulia dan terhormat
- Visi: Berperan serta dalam membangun dan menjaga kedamaian, kebaikan, dan kebenaran di dunia bagi seluruh alam semesta
Baik dan Buruk itu Beda Tipis, Kamu Harus Bisa Bedakan!
0 comments:
Post a Comment